Selasa, 12 Agustus 2014

persiapan memelihara tortoise (kura-kura darat)

    setelah kemarin, saya share tentang persiapan memelihara turtle, sekarang saya mau share tentang pengalaman memelihara tortoise. saya mulai tertarik memelihara torto sudah sejak lama, namun harganya yang cukup mahal, itu mengurungkan niat saya, karena jika sampai mati, gantilah dompet saya yang mati nanti,hehehe...namun awal tahun ini (awal januari 2014), adik saya (cowok) pengin banget punya tortoise setelah dia lihat pictures di FB. Harusnya dia meminta saya untuk membelikan dengan catatan menggunakan sebagian tabungan dia (hihihi,jahat bingits yaa), jadi saya carikan yang terjangkau di kantong dengan ukuran yang tidak terlalu kecil. Akhirnya saya dapatkan torto pertama kami (adik saya yang bayar, saya yang merawat, impasss...kkkk), seekor indian star ukuran 7,6 cm dengan harga IDR 730.000,- waktu itu dari seorang hobiis baik hati dari kota jogjakarta tercinta,hehehe. Jadilah saya merawat itu, dan beberapa bulan kemudian saya mulai nambah seekor sulcata (yang 1,5 bulan kemudian meninggal karena kecerobohan saya) dan seekor pardalis yang sangat sehat sampai sekarang. Dari kematian sulcata saya tersebut, saya belajar banyak, dan mulai saya terapkan untuk semua torto-torto saya. Makanya, sekarang saya ingin share kejujuran saya dalam memelihara torto, agar para newbie menjadi lebih santai dan memiliki cukup ilmu.

    untuk memelihara tortoise, selain dibutuhkan dana yang cukup untuk membeli tortonya, dibutuhkan pula ketelatenan kamu untuk mempersiapkan tempat tinggal dan perawtannya.
  • KANDANG. siapkan tempat tinggalnya, anjuran saya sie tetap tortab (torto table sebagai kandang torto) kayu dengan ukuran minimal 80x40x20cm (pxlxt), tapi jika memang punyanya aquarium akrilik atau kaca juga masalah, cuma aquarium kaca atau akrilik tidak bisa menyerap air sehingga dinding kandang menjadi basah dan bau. siapkan alas kandang, saya tidak menganjurkan alas kandang menggunakan koran, karena tintanya bisa beracun untuk torto. pertama kali, saya menggunakan alas karpet, namun saat saya sibuk dan tidak bisa membersihkan, poop dan pee-nya membuat karpet basah dan terinjak torto,hehehe..akhirnya saya menggunakan karpet pvc yang berlubang itu, sehingga pee dapat turun dan tidak membasahi torto, naah,barulah dibawah karpet pvc diberi alas berupa koran untuk menyerap pee-nya. karpet talang juga mudah untuk dicuci dan mengeringkannya sangat cepat, tidak seperti karpet tebal itu. Untuk beberapa hobiis yang lebih senang untuk alami, biasanya mereka menambahkan substrat berupa cocopeat sebagai alas, cuma saya bukan orang yang terlalu telaten dan tortab saya berada di dalam rumah, takutnya dengan tidak mendapat sinar matahari, substrat menjadi terlalu lembab dan berjamur. tapi pilihan tetap di kamu yaa..
  • LAMPU. banyak orang yang memelihara torto menyarankan untuk menggunakan lampu uv b sebagai pengganti sinar matahari dan lampu malam untuk menghangatkan sehingga nafsu makan torto. Semua lampu-lampu tersebut bagus selama ada budget yaa. Namun saya sendiri tidak menggunakan lampu-lampu tersebut, saya hanya menggunakan lampu biasa kuning itu ukuran 5watt (hehehehe) itu saja hanya saat hujan berhari-hari tanpa sinar matahari, padahal rumah saya berada di kaki gunung yang notabene sepanjang hari berangin dengan suhu cukup rendah. Selama kamu rajin menjemur dan membiarkan mereka grassing (berjalan-jalan di halaman/rumput) setiap pagi, rajin menjemur air hangat, torto akan baik-baik saja.
  • MEMILIH YG SEHAT. seperti yang sudah saya tulis di memilih turtle yang sehat, hampir sama pada memilih turtle. Pilih turtle dengan fisik yang mulus, plastron dan karapaks keras, mata bening, tidak pilek/ mengalami gangguan pernafasan, tidak diare, badan terasa berat ketika diangkat, gerakan aktif, dan pastikan saat akan membeli, torto dalam keadaan aktif makan.
  • PERAWATAN. yang paling penting adalah bagian perawatan. pastikan setiap hari kamu punya waktu untuk menjemur paling tidak 15menit, merendam dan mengajak torto berinteraksi. selebihnya, pahami sifat turtle. semakin kita sering berinteraksi, akan semakin kita pahami sifat dan karakteristik torto kita, dan rasanya sangat luar biasa menyenangkan.
    jadi....merawat torto bukan tentang seberapa komplit perlengkapannya, tapi tentang kejujuran, dan rasa sayang kita terhadap torto tersebut...^^

Senin, 11 Agustus 2014

persiapan memelihara turtle (kura-kura air tawar)

beberapa hari yang lalu, sempet membaca sebuah postingan di sebuah forum hobiis kura-kura, ada seorang newbie yang nanya baik-baik tentang persiapan awal dan jenis kura-kura yang cocok dipelihara oleh newbie. Namun jawaban yang diberikan adalah jawaban yang kurang menyenangkan seperti "cari dulu info tu banyak di internet!"..atau "pelihara aja res,murah"..dll.

ya memang sie informasi di internet itu banyak, tinggal sowan mbah gugel,ketik -cara memelihara kura-kura brazil- pasti ribuan daftar website bisa di akses, tapi jujur saya sendiri tidak terlalu suka, karena menurut saya web-web seperti itu cuma copas alias copy-paste, yang bahkan setelah saya coba sendiri artikel copas itu...tidak selalu berhasil, apalagi bagi seorang pemula ingin memelihara turtle, harus mencari aquarium ukuran besar, filter, heater...oh God!!its nonsense...karena selain harga peralatan yang lebih mahal dari harga turtlenya (untuk ukuran RES yang paling standar yaa), keberadaan toko yang menjual peralatan pun terbilang sulit jika kita tidak tinggal di kota besar (saya mengalaminya di tahun 2008!!). maka, saya membuat artikel ini untuk berusaha lebih jujur dalam memelihara turtle.

tahun 2008 saya mulai tertarik dengan hewan kecil bernama kura-kura yang berwarna hijau (dikenal sebagai kura-kura brazil atau kerennya RES). kemudian  saya dibelikan dua ekor oleh kakak saya, tapi nggak sampai seminggu, pasti mati. hal seperti itu berulang hingga mungkin lebih dari enam kali. saya sampai merasa bersalah, padahal saya searching tentang cara memelihara yang benar menurut website di internet hingga saya bela-belain beli aquarium, pelet mahal, lampu, aerator, tapi nihil. akhirnya saat saya mutung (menyerah-->bhs jawa,kkkk), kakak saya mencoba memelihara seekor dan ternyataaaa.....hidup lho sampai sekarang, padahal cara dia memelihara sangat sederhana dan tidak se-alay saya, hehehe. kemudian setelah berukuran 8cm, saya ambil alih (jahat yaa) itu kura-kura, dan saya peihara. dari situ saya belajar banyak, dan saya akan saya coba share disini..

  1. PILIH YG SEHAT. pasti yaaa....mana ada orang beli pets milih yang sakit, tapi ternyata banyak orang yang membeli turtle yang tanpa mereka sadari sedang sakit, dan sesampai dirumah tambah parah dan dua hari kemudian tewas. cara memastikan saat di penjual ialah, pilih yang secara fisik  sebagai berikut....perut tidak terlalu cekung (jangan mau diakali dengan dibilang itu ciri turtle cowo, inget!!turtle bisa dibedakan secara sexing setelah ukuran 10cm up). pilih yang perutnya rata, dan di dekat anggota gerak ada cadangan lemak,kaki-kakitidak terlalu kurus. karapaks dan plastron keras dan tidak lembek. mata cerah berbinar (cieeh..kkk). dan saat coba dimasukkan dalam air yang agak dalam, dia bisa berenang aktif dan tidak mengambang.
  2. PILIH UKURAN AMAN. untuk yang pertama kali memelihara, pilih yang berukuran kurang lebih 6-7 cm...jangan berani-berani pelihara yang berukuran 4cm (sangat baby) kecuali kamu sudah memiliki "sense of habit" dari turtle. untuk RES, ukuran 6-7cm mungkin dari segi harga, akan sedikit lebih mahal, tapi kamu akan merasa lebih baik saat dia hidup, daripada beli yang murah tapi habis itu wafat...sakitnya itu disini....tunjuk dompet!!kkkkkkk
  3. SETTING KANDANG. untuk kandang, bebas mau menggunakan aquarium akrilik, kaca atau bahkan tupperware punya mamih,hehehe. tapi yang perlu diingat, ukuran kandang jangan terlalu kecil, pastikan dia bisa bergerak bebas. berikan basking  atau tempat untuk nangkring, kalau tidak ada budget, bisa gunakan potongan genting atau batako (kaya saya,kkkkk). basking berguna untuk dia berjemur saat panas dan mengeringkan tubuh sehingga dia bisa men-stabilkan suhu tubuhnya. di dasar kandang mau diberi batu-batuan juga boleh. isi kandang dengan air bersih yang telah diendapkan (kalau kamu pake aer pam) setinggi dua kali tinggi tempurungnya, hal itu untuk mengatasi turtle terlalu lelah dalam berenang dan sulit mengambil udara jika air terlalu tinggi, kecuali sudah ukuran juve (remaja, bukan jupe yaaa) atau adult, mau ketinggian aer satu meter juga gak masalah.
  4. PAKAN. untuk turtle kecil, biasanya menggunakan pelet hijau kecil atau pelet ikan itu gak masalah. tapi semakin lama, turtle semakin membutuhkan pakan berprotein dan berkalsium tinggi. saya pribadi sie kurang suka menggunakan pelet, apalagi pelet koi/lele buat turtle, gak reccomended bingits lah...saya lebih suka memberi cacing sutera, udang, ikan kecil untuk turtle saya, bahkan res dan damer (dada merah) punya saya, ukuran 5,5 cm lebih suka udang dan ikan, mungkin karena lebih amis dan protein tinggi.
  5. PERAWATAN. disinilah insting kita di asah. kamu harus rajin jemur tiap pagi, sambil di ganti airnya, tempatkan turtle di wadah lebih kecil. waktu dijemur, ada baiknya ditungguin,biar tidak di ganggu puss meong atau guguk atau ayam,hehehe....menjemur mereka cukup setengah jam sehari. atau jika tak ada waktu di pagi hari. bisa diganti saat liburan, hari minggu gitu, tapi setiap hari letakkan dia di tempat yang bisa terkena cahaya matahari namun tetap safe  dari predator. saya sie biasanya taruh aquarium dikamar, disebelah jendela baru ditinggal pergi-pergi..hehe. tapi pastikan tetap jaga kebersihan air dan kandang, apalagi jika menggunakan makanan hidup, lebih baik, saat mereka makan, letakkan pada wadah kecil tersendiri, saat waktu makan selesai, cuci turtle baru masukkan ke kandang, dengan demikian kamu akan lebih ngirit ganti aernya,hehehehe...

itu beberapa cara memelihara turtle buat kamu yang masih sangat pemula. bukan berapa mahal peralatan yang kamu beli, tetapi seberapa kamu sayang dan seberapa jujur kamu  memeliharanya, itulah kuncinya..hehehehe....
dan jangan pernah menyerah untuk mencoba...banyak turtle diluar sana yang membutuhkan keeper yang memelihara tidak hanya benar, tapi juga baik dan peduli....^^






merawat turtle dan tortoise setelah pengiriman

helloooooooo.....

salam ceria untuk semua pets...!!

masih kosong banget ini blog, posting ah..
hari ini posting tentang apa yaa?? posting tentang perawatan turtle dan torto yg baru dateng ajaaa..

beberapa hari ini saya memang sedang suka-sukanya ikutan lelang turtle dan torto untuk menambah koleksi dirumah, dan setelah menang dan beres administrasi, dikirimlah hewan-hewan tersebut. ada beberapa yg dikirim melalui jasa KIB-KI8 yaitu jasa pengiriman via kereta api dan via T*K*/JN*...

permasalahan yang sering muncul dari hewan yg habis melalui perjalanan adalah stres, namun untuk hewan yang memang sehat, tidak akan lama masa stress itu berlangsung, berikut akan saya jelaskan treatment  saya pada turtle dan torto yang baru dikirim..

1. buka bungkus pengemas,hehehe...dan pastikan hewan masih hidup dan sehat dalam artian tidak pilek, kalau sudah wafat, silahkan komplain ke seller ,hehehe...

2. rendam turtle/torto dengan air hangat, untuk turtle, karena dia kura-kura air, maka rendam air hangat sampai setinggi badannya. Sedangkan untuk torto, karena dia kura-kura darat, maka rendam air hangat cukup setinggi 1/3 tinggi badannya. Cukup rendam air kurang lebih 10 menit, keringkan kemudian masukkan kedalam kandang.


3. pastikan dia berada di dalam kandang yang sesuai. Artinya, jangan jadikan satu kura-kura baru dengan kura-kura lama yg ukurannya terlalu jauh atau yang berbeda sifat. Jika kura-kura baru memang sehat, bisa langsung dijadikan satu, tapi jikan kura-kura baru atau yang lama sedang sakit, maka pisahkan.


4. sekitar satu jam setelah dimasukkan kandang, baru dikasih makan. kalau untuk baby turtle, biasanya memakai pelet yang ukuran kecil sudah cukup, yang ukuran agak besar biasanya lebih tertarik dengan pakan hidup seperti ikan kecil atau cacing sutera. Untuk torto, berikan makanan yang biasanya dikasih sama keeper lama, atau bisa dicoba dengan sayuran segar seperti sawi, selada atau wortel segar yang dipotong-potong sesuai ukuran mulut torto.

5. perhatikan sikap dan perilaku turtle/torto baru. karena langkah di atas tidak berguna jika keeper  baru bersikap acuh.

6. setelah beberapa hari beradaptasi, pastikan turtle/torto rajin dijemur dan rajin diajak berinteraksi untuk menciptakan bonding antara pemilik dan pets. tapi ini kurang berlaku untuk CST dan AST yaaa....bisa-bisa sedekah jari nanti. hehehehee...


sekiannn....jangan terlalu panik jika hewan agak kurang sehat dan kurang nafsu makan, manusia aja yang habis perjalanan pasti jetlag..hehehe...
semoga sehat selaluuuu...^^


Jumat, 08 Agustus 2014

the beginning..

assalamualaikum...
(kaya awal nulis pidato aja...kkk)

kenalan dulu siniii....saya adalah seorang yg suka sekali memelihara hewan, dan dalam kurun waktu enam tahun ini...saya udah ngumpulin dan pelihara beberapa hewan yg wajar sebagai hewan peliharaan, emang ada yg tidak wajar???adaaa...pelihara cowo contohnya...kkkkk...oooppsss..bukan maksud hati curhat,hehehe
naaahhh...inilah beberapa hewan yg saya pelihara dan pernah pelihara..

1. hamster-----> pets pertama saya, padahal saya takut banget sama namanya tikus, tapi saya hamster lovers...xixixixi...
sampe sekarang masih pelihara, walau tinggal sepasang..tapi nggak bisa lepas dari pesona hewan gurun yang tembem ini.

2. kura-kura-----> ini pets kedua yg memikat hati saya, yg nantinya akan banyak saya bahas. ya meskipun koleksi saya cuma 20an ekor, tapi banyak alasan saya akan banyak share pets yg satu ini.

3. kelinci-----> pets yg satu ini nggak perlu diragukan keimutannya. sudah lucu, jenis makanannya mudah dicari dan murah, jinak pula. suka..suka..suka..

4. kucing-----> awal dari iseng, ambil kucing dari temen, keterusan deh..nanti saya juga bakal share tentang puss meong ini.

5. gecko----> bagi yg belum tau..gecko adalah hewan satu saudara dengan tokek, cuma gecko lebih keren, lebih ajib dan lebih unyu-unyu.hehehe...

6. ikan-----> peliharaan ayah, dikolam. hehehe

7. burung-----> eiitsss, kata siapa cewe tidak suka maenan burung,kkkk. maksudnya burung kicauan yaa. dari kenari, cocak, parkit sampai burung hantu dan elang...paling suka sama kenari, cantik sekali. hehehe

hmmm...itulah sekilas beberapa jenis hewan yg saya pelihara. Karena saya sendiri orang yg awam, saat memelihara tentunya saya tidak memiliki banyak informasi, tapi saat bertanya kepada "para master" di forum, tidak semua berbaik hati memberi informasi. Akhirnya saya mengalah untuk membeli beberapa buku memelihara hewan sampai berlangganan majalah hewan untuk mengetahui seluk-beluk hewan yg saya pelihara. Namun tidak semua orang berkenan membeli buku yg memang lumayan mahal itu yaa..maka dari itu, setelah beberapa lama memelihara, mempelajari (banyak juga yg meninggal karena keteledoran saya, dan ketidaktahuan saya), mengamati hingga memahami..saya ingin share tentang pengalaman saya (karena ini pengalaman saya, tentunya akan banyak hal subjektif yg saya tulis, namun karena saya mempelajari dari buku dan majalah, maka saya juga akan memberi footage di beberapa kutipan saya nantinya).
Nantinya, semua yg membaca blog ala kadarnya milik saya ini, bisa share juga pengalamannya...lumayan kan, bisa menambah teman juga. hehehehe...

Cukup yaaaa kenalannya...
happy share...^^