hai..hai...
Lama nih nggak posting...
Mumpung pulang kuliah awal, bisa onlen..posting deh..hehe
Kali ini saya bakal share a.k.a curhat mengenai pengalaman memelihara kura-kura EMYS. Nggak usah saya jelasin taksonominya ya..di mbah gugel banyak bingitss..hehehe
Kura-kura darat asli Indonesia ini emang joss..
Saya meng-adopt sepasang torto ini sekitar tiga bulan yg lalu (almost 3 months lah..). Jujur saya mendapatkan torto ini adalah hasil wildcaught atau tangkapan alam. Bukan saya tidak menghormati hewan-hewan yg ada di alam dan berniat merusak mereka, cuma saya malah penasaran untuk melestarikan mereka, mumpung mereka belum masuk appendix, saya cari dulu,hehehe...
Saya mendapatkan torto ini dari seorang teman di Sumatera. setelah menempuh perjalanan tiga hari via bus antar pulau, akhirnya sampailah emys ini ke kota Solo tercinta,hehehe... Setelah tiba di rumah, smaa seperti rutinitas lainnya, cuci, rendam, diamkan baru dikasih makan. Awalnya saya mengira (seperti kata teman-teman saya), memelihara emys tangkapan alam apalagi yg fres akan sangat susah, bahkan rentan. tapi ternyata hal tersebut sangat keliruuu!!!!
Memang awalnya, saya mengambil torto wc karena harganya yg jauh lebih murah daripada yg sudah di-keep teman-teman dan mengambil resiko perawatan extra untuk mereka. Ternyata sejak mereka datang (cewe ukuran 32cm dan cowo ukuran 34-35cm), yg cewe langsung mau makan dengan lahap, namun yg cowo belum mau makan, bahkan fesesnya terlibang encer dan bau sekali. Saya berfikir ini mungkin masih stress ataupun jetlag setelah perjalanan, namun sampai hari kedua dan hari ketiga, yg cowo belum menunjukkan tanda-tanda makan lahap, paling makanan yg saya sediakan hanya diendus dan makan sangat sedikit. Namun saya tidak putus asa dan panik. setiap pagi saya mandikan dan rendam dengan air hangat. Hari ke-4 saat saya memandikan, saya temukan KUTU!! yg menempel erat pada kaki emys cowo, kemudian saya berfikir, mungkin inilah penyebab emys saya tidak mau makan, kemudian saya periksa dg cermat, dan ketemulah TIGA BIJI KUTU!!,hadehhh....kemudian saya periksa yg cewe, ternyata amaaann... Benar saja, setelah insiden kutu itu, Michy (emys cewe) dan Mochy (emys cowo) menjadi sangat aktif dan makan dengan lahap.
Hari-hari sesudah kejadian kutu sangat menyenangkan sekaligus menggelikan. Setiap pagi pukul 05.30 WIB, mereka sudah teriak-teriak minta makan (beneran teriak, suara mereka seperti suara gajah, sumpah!!keras dan sangat berisik, apalagi mochy,hehe). Kata teman saya, emys adalah kura-kura yg jorok karena feses mereka sangat banyak dan bau, menurut saya kalo banyak ya biasa, wong makannya juga banyak (ikat besar sawi bakso, wortel dua biji dan jagung dua tongkol), kalo bau ya lebih wajar, namanya juga feses,kkkkk. Tapi ternyata feses emys ini di tempat saya tdak bau sama sekali, tidak sama seperti feses waktu mereka datang. Setelah saya telusuri, kemungkinan ini adalah karena makanan yg saya berikan sangat variatif, mulai dari sawi bakso, wortel, jagung, buncis, talas, daun talas seminggu sekali untuk antisipasi cacingan. Sedangkan dalam menu teman-teman saya dan di tempat asli ini emys, mereka hanya diberikan daun talas (dijawa namanya lumbu/lompong), yg notabene sangat lembap dan begitu diolah sangat mengandung banyak air sehingga mudah membusuk, sehingga menghasilkan banyak gas dan bau menyengat. Sama seperti manusia yg selalu membutuhkan banyak variasi makanan agar semua gizi yg dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi, begitupula dengan emys ini.
Seminggu setelah datang, mereka sudah bisa dipanggil dengan makanan, sekarang (tiga bulan saya keep) mereka sudah mulai bisa dipanggil dengan nama dan makanan. Mereka juga sudah mulai belajar kawin,xixixixixi~~~ketawa setan. Percaya atau tidak, terakhir saya ukur beberapa hari yg lalu, panjang tubuh mereka sudah bertambah sekitar 1,5-2cm..woww...kkkk
Laen kali akan saya share kebiasaan mating/kawin mereka yg lucu....
Jadi intinya, di post ini, saya tidak berniat untuk menyuruh kalian ikut menangkap dari alam, tapi tolong dengan sangat, penuhilah kebutuhan para pets-mu, beri mereka rasa aman dan nyaman. Seperti apa sifat pets-mu, itu mencerminkan seperti apa kamu memeliharanya. Dan saya telah membuktikan, dg kejujuran dan kasih sayang dalam memelihara, mereka akan membalas dg hal-hal yg menakjubkan dan luar biasa....
Salam sayang hewan....^^