Selasa, 16 September 2014

cara pemula memelihara kelinci

Mumpung lagi rajin, posting lageee...hehe

Yang bakal saya ceritakan sore ini ya tentang judul di atas "cara pemula memelihara kelinci"... Kadang, eh bukan, sering, kita sangat tertarik untuk memelihara hewan lucu nan menggemaskan seperti kelinci, apalagi saat ini disetiap acara apa gitu, seperti cfd, minggu ceria, sekaten, pasar malam pasti ada abang-abang penjual hewan yg sangat lucu ini. Melihat majahnya yg sangat lucu, mata bening dan bulat dengan tubuh mungil penuh bulu, pasti semua orang sangat merasa gemas dan tanpa pikir panjang, kita termakan rayuan si abang dan membeli satu bahkan dua atau sepasang (pokoknya si abang bilang sepasang, kita nurut ajah gitu,kkkkk) dan membawanya kerumah dengan pengertian kelinci adalah pemakan wortel dan sayuran sehingga sampai rumah diberi wortel terusss, dan dimainkan sesuka hati, akhirnya beberapa hari kemudian..lemaslah si kelinci, kasian..kasian..kasian... Bukan berarti saya tidak pernah mengalami, saya dulu malah cukup sering seperti ini hingga sekarang bisa agak lumayan pandai,hihihi... Maka saya akan langsung mulai aja ya share sedikit tips memelihara bunny untuk pemula...

  1. Pilihlah Kelinci Sehat. Ya okelah, kita kesampingkan soal jenis terlebih dahulu. Namun, diusahakan, saat kita dirayu abang penjual kelinci, kita pilih kelinci yg kondisinya sehat. Cirinya kurang lebih, mata bulat-cerah-tidak menutup/hanya tidur, tidak pilek/hidung basah, melompat dg ceria/tidak ada anggota gerak yg cacat, sehat tidak ada penyakit kulit dan diare, makan bagus.
  2. Jangan Tempatkan Pada Kandang yg Panas. Perjalanan dari tempat beli sampai kerumah usahakan jangan terkena panas/sinar matahari. Jika oleh si abang dimasukkan dalam kantong kertas/sak coklat, pastikan sak telah dilubangi, biar kelinci bisa nafas, hehe..
  3. Perhatikan Makanan yg Dimakan. Memang kelinci adalah pemakan sayuran, tapi bukan berarti dia bebas makan sayuran apapun. Berikan pelet juga sebagai makanan pokok, karena sifat pelet yg kering tidak membuat mereka diare. Jika dirasa mencari pellet kelinci susah, ya terpaksa beri sayuran nggak apa-apa, cuma dg syarat sayuran yg akan diberikan harus dilayukan dahulu agar nggak banyak kandungan air yg bikin kelinci diare. Jangan beri kelinci sayuran yg bergetah. Dan tetap berikan kelinci aer minum, gunakan dot untuk kelinci atau hamster yg banyak dijual.
  4. Bersihkan Kandang Kelinci Secara Rutin. Berkomitmen untuk memelihara bunny berarti kamu harus siap untuk disiplin membersihkan korotannya setiap hari agar bunny selalu sehat.
  5. Ajak Bermain. Luangkan waktu untuk handfeed atau menyuapi mereka makan, dan elus kepala mereka, ajak mereka bermain di luar ruangan agar mereka bebas bergerak dan olahraga. Biasakan juga untuk menyisir rambut mereka, tujuannya untuk membuang rambut mati/regenerasi, tidak gimbal dan agar mereka selalu terlihat cantik dan menggemaskan.
  6. Edukasi Orang Sekitar. Biasanya yg terjadi apabila kita memelihara kelinci di lingungan yg banyak terdapat anak kecil, mereka akan sangat antusias untuk memberi makan dan memegang, bahkan mengangkat si kelinci dengan memegang telinganya. Tolong dilarang!!mengangkat kelinci dg cara seperti itu dapat melukai saraf dan peredaran darah di telinga sehingga menyebabkan kelinci cacat/sakit. Beri pengertian mereka dalam memberi makan, apa saja yg boleh diberikan pada kelinci kita. Sehingga acara main anak-anak pun akan aman.  


Cukup mudah kan???
Dengan cara tersebut diharapkan para pemula akan lebih paham dg kebutuhan kelinci tersebut dan tingkat kematian anak kelinci baru akan menurun.
Jangan pernah takut mencoba memelihara mereka, karena mereka lemah, maka mereka membutuhkan kita. Tentu tujuan kita adalah memberi kehidupan yg layak, aman dan nyaman untuk mereka bukan..???

salam sayang hewan...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar