Sabtu, 27 September 2014

piku EMYS 2

ini nih apdetan terbaru si couple yg suka maen di pagi harii...kkkk

rated 18+ yeeee....kkkkkk

kkkkkk...kerjaan tiap pagi nihhh...
padahal ukuran itungannya masih remaja bangettt...
ya maklum, remaja jaman sekarang, untuk kagak ada satpol pp yaakk...kkk

entah itu lock atau enggak, saya tetep sayang dan bangga sama mereka, saya tetap menikmati masa-masa memelihara mereka..
karena bagi saya, segala sesuatu yg didasari hobby, cinta, dibarengi dg ilmu dan hati..nggak akan ada yg sia-sia...hehehe

seandainya nanti mereka bertelur dan memiliki banyak anakpun, sesuai janji kami di hellopets, 10% dari hasil penangkaran, akan kita keep untuk suatu saat nanti kami release ke alam (hutan kalimantan/sulawesi tentunya), atau kami serahkan kepada kebun binatang yg ada di jawa...

salam konservasi dan sayang hewan...!!!

salam sayang hewan..^^

for bunny..???..NO!!

Setelah beberapa waktu yg lalu saya posting soal makanan yg diperbolehkan untuk kelinci, sekarang saya akan posting soal makanan yg dilarang diberikan untuk kelinci..

Seperti yg diketahui, kelinci adalah hewan 100% herbivora yg artinya dia full pemakan rumput/tanaman. Namun pada perawatan hobbiist, apalagi yg memiliki anak-anak kecil, kadang saat bermain suka diberi makanan yg tidak seharusnya dimakan oleh kelinci, atau karena kurangnya pengetahuan hobiist pemula...soooooo,sekarang saya mau sedikit sharing ni...langsung aja yaa..

  1. Sayuran penghasil gas. Ternyata tidak semua sayuran aman untuk kelinci. Sayuran yg tidak diperbolehkan adalah kol, bunga kol, brokoli diperbolehkan cuma dg jumlah terbatas, kubis (kol yg berwarna hijau tua), kangkung boleh diberikan dalam jumlah terbatas karena membuat urine kelinci menjadi lebih pesing/bau. Sayuran-sayuran tersebut dapat menghasilkan gas, membuat kelinci kembung dan diare.
  2. Makanan ringan. Biasanya saat anak-anak melihat kelinci atau bermain dg kelinci, mereka akan memberikan makanan yg sedang mereka makan kepada kelinci tersebut. Makanan berupa kue, biskuit bahkan snack sangat tidak dianjurkan untuk kelinci, karena akan membuat kelinci mengalami obesitas, bulu rontok, diare hingga keracunan.
  3. Sayuran bergetah. Untuk sayuran bergetah seperti daun singkong, sebaiknya jangan diberikan, untuk daun pepaya, boleh diberikan asal dilayukan terlebih dahulu.
  4. Buah asam. Disini yg dimaksud adalah segala buah-buahan yg berasa asam, karena akan membuat kelinci menjadi diare.
  5. Produk susu. Seperti keju dan mentega, sangat tidak dianjurkan karena akan membuat kelinci diare hingga obesitas.
naaah, itulah beberapa makanan yg kurang atau bahkan tidak dianjurkan untuk kelinci. Solusinya, jika kita ingin anak-anak aman dalam bermain dengan kelinci yg kita pelihara, di dekat kandang si bunny kita sediakan makanan/sayuran/rumput yg diperbolehkan untuk kelinci (contoh yg saya lakukan adalah menyediakan wortel yg saya potong berbentuk stick sepanjang 5-6cm, atau sawi yg saya potong menjadi dua), sehingga saat anak-anak ingin memberi makan, sudah tersedia makanan yg aman untuk bunny kesayangan, selain itu kita juga bisa sambil memberi edukasi kepada si kecil, dobel manfaatnya bukann...???hehehe

salam sayang hewan..^^

Jumat, 19 September 2014

makanan ideal untuk kelinci

Hari ini saya bakal share tentang jenis makanan yg aman diberikan kepada bunny kita..

Dimulai dari makanan yg boleh di maem dulu yaa...
  1. Pelet Kelinci. Seperti yg sudah saya post sebelumnya. Penggunaan pelet pada kelinci ya harus menggunakan pelet khusus kelinci yg terdiri dari bahan-bahan yg memang aman untuk kelinci, sehingga kesehatan kelinci dapat terjaga.
  2. Rumput. Rumput-rumputan liar segar boleh diberikan kepada bunny dg jumlah unlimited alias tidak terbatas, seperti rumput lapangan, legetan, rumput gajah, wheatgrass (rumput gandum) dan dandelion juga boleh. Saat ini juga sudah banyak rumput-rumput yg dibudidayakan untuk dikeringkan (hay) karena hay diklaim lebih bagus untuk pencernaan kelinci dan tidak menimbulkan diare. Hay yg biasa dibudidayakan adalah alfafa hay, orchard grass hay, dan timothy hay. Untuk rumput segar, sebelum diberikan, harus dicuci dengan air bersih dan dilayukan terlebih dahulu agar kandungan airnya berkurang dan kemungkinan adanya kotoran di rumputnya bisa hilang.
  3. Sayuran. Sayuran memang makanan asli kelinci, namun tidak boleh semua jenis diberikan. Sayuran yg boleh diberikan adalah sawi, wortel, selada, kangkung (dalam jumlah sangat sedikit), daun pepaya (dilayukan), kacang panjang, buncis,dll. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang sayuran akan saya jelaskan di pantangan makanan untuk bunny,hehehe
  4. Buah-buahan. Buah sangat dibolehkan untuk diberikan kepada kelinci. Namun diingat bahwa buah yg boleh diberikan tidak boleh berasa asam (jeruk), terlalu berair (semangka). Untuk buah, pemberian harus sesuai ukuran tubuh bunny, jangan samakan pemberian porsi buah pada kelinci ND dg kelinci HL. Buah-buahan yg biasa saya berikan untuk kelinci saya adalah apel, melon, pisang dan kulitnya (porsi sangat sedikit), anggur, kelinci saya juga sangat menyukai cresent (jawa :: talok, cherry jawa). Pemberian buah-buahan juga tidak boleh sering-sering, karena di habitat aslinya mereka tidak terlalu sering makan buah, mereka makan buah hanya saat terdapat buah masak yg jatuh ke tanah, berbeda dg rumput.
Itulah beberapa jenis makanan yg boleh dikonsumsi oleh kelinci sebegai makanan pokok dan tambahan untuk mendukung pertumbuhan kelinci, sehingga kelinci yg kita pelihara menjadi sehat dan ceria, tentunya dengan kualitas hidup yg lebih baik.

salam sayang hewan..^^

Rabu, 17 September 2014

pelet (makanan) kelinci

Hari ini saya mau review beberapa pelet kelinci atau makanan pokok para bunny..
Saya bukan mau ngiklan yaa..cuma berbagi pengalaman ajaa...hehe
Bagi yg merasa tertolong oleh review ini, alhamdulillah...bagi yg enggak..ya nggak apa-apa..hehe
Langsung aja yaaaa...

Saat ini pelet sudah menjadi kebutuhan pokok para pecinta/hobbiis kelinci, banyak sekali jenis ataupun merek yang beredar, semua meng-klaim baik untuk pertumbuhan kelinci. Namun yg perlu diketahui, penggunaan pelet kelinci tetap dibarengi dg pemberian pakan segar (sayur dan buah), dan juga fungsi pelet tidak hanya untuk memberikan rasa kenyang pada kelinci dan membuat gemuk, tapi juga harus memenuhi kebutuhan serat dan vitamin pada kelinci sehingga kelinci yg kita pelihara sehat, ceria dan memiliki kualitas hidup yg baik.

1. NOVA.

    Pelet pabrikan CP ini adalah pelet pertama yg saya gunakan, pelet ini kurang lebih terbuat dari biji-bijian, bagus untuk kelinci, baunya tidak terlalu menyengat. Berbentuk tabung 1cm, berwarna coklat-krem, kering dan cukup keras. Namun harganya cukup sering naik, hehe. Di kota Solo, harga pelet ini sekitar IDR 30.000-35.000/kg tergantung petshop. (foto cr. google.com)

2. Britter Bunny.

    Pelet ini memiliki bentuk yg mirip dg nova, namun warnanya hijau dan oranye, yg diklaim terbuat dari alfafa dan wortel. Pelet ini bagus untuk kelinci, terdapat vitamin dan mineral yg cukup pula untuk kelinci. Harga pelet ini sedikit lebih murah, yaitu sekitar IDR 28.000-30.000/kg tergantung petshop. (foto cr. google.com)

3. Vitta.

    Kurang jelas ini kepanjangan dari vittamax atau vittakraft, hehehe. Pelet ini terbuat dari alfafa dan rumput-rumputan lain, memiliki bentuk dan warna yg sama dengan britter bunny, dg warna yg sama pula. Bau pelet ini juga bau khas alfafa dan rumput. Sampai sekarang, pelet ini yg masih saya pakai, cuma pelet ini tidak memiliki kemasan yg bagus seperti produk lain, karena produk ini produk curah, namun begitu, tetep bagus untuk kelinci. Harga produk ini jauh lebih terjangkau dg kisaran harga IDR 16.000-20.000/kg tergantung petshop.

4. Essential Young.

    Pelet pabrikan OXBOW ini terkenal akan kualitasnya. Nah saat ini saya sedang mencoba untuk menggunakan pelet ini sebagai slaah satu project. Karena saya sedang membangun rabittry untuk kelinci hias, pelet ini sangat tepat untuk menjaga kesehatan tan tampilan bulu kelinci. Bentuknya berbeda dg ketiga produk di atas, peletnya berbentuk tabung panjang, berbau khas rumput timothy, memiliki kandungan vitamin, mineral dan serat yg bagus pula. Kelinci saya sangat suka dg pelet ini (tau banget pelet mahal,hehehe...). Terdiri dari beberapa ukuran, mulai 5lbs (2,25kg), 10lbs (4,5kg), dll. Harga memang cukup mahal, kisaran IDR 100.000 untuk ukuran 4lbs, dsb.


Semua yg saya review adalah pendapat pribadi saya yaa...
Apapun merek pelet yg akan kita gunakan untuk kelinci kesayangan kita, harus kita pastikan bahwa pelet tersebut aman dan memang dapat memenuhi kebutuhan gizi kelinci-kelinci kita.

salam sayang hewan..^^

Selasa, 16 September 2014

cara pemula memelihara kelinci

Mumpung lagi rajin, posting lageee...hehe

Yang bakal saya ceritakan sore ini ya tentang judul di atas "cara pemula memelihara kelinci"... Kadang, eh bukan, sering, kita sangat tertarik untuk memelihara hewan lucu nan menggemaskan seperti kelinci, apalagi saat ini disetiap acara apa gitu, seperti cfd, minggu ceria, sekaten, pasar malam pasti ada abang-abang penjual hewan yg sangat lucu ini. Melihat majahnya yg sangat lucu, mata bening dan bulat dengan tubuh mungil penuh bulu, pasti semua orang sangat merasa gemas dan tanpa pikir panjang, kita termakan rayuan si abang dan membeli satu bahkan dua atau sepasang (pokoknya si abang bilang sepasang, kita nurut ajah gitu,kkkkk) dan membawanya kerumah dengan pengertian kelinci adalah pemakan wortel dan sayuran sehingga sampai rumah diberi wortel terusss, dan dimainkan sesuka hati, akhirnya beberapa hari kemudian..lemaslah si kelinci, kasian..kasian..kasian... Bukan berarti saya tidak pernah mengalami, saya dulu malah cukup sering seperti ini hingga sekarang bisa agak lumayan pandai,hihihi... Maka saya akan langsung mulai aja ya share sedikit tips memelihara bunny untuk pemula...

  1. Pilihlah Kelinci Sehat. Ya okelah, kita kesampingkan soal jenis terlebih dahulu. Namun, diusahakan, saat kita dirayu abang penjual kelinci, kita pilih kelinci yg kondisinya sehat. Cirinya kurang lebih, mata bulat-cerah-tidak menutup/hanya tidur, tidak pilek/hidung basah, melompat dg ceria/tidak ada anggota gerak yg cacat, sehat tidak ada penyakit kulit dan diare, makan bagus.
  2. Jangan Tempatkan Pada Kandang yg Panas. Perjalanan dari tempat beli sampai kerumah usahakan jangan terkena panas/sinar matahari. Jika oleh si abang dimasukkan dalam kantong kertas/sak coklat, pastikan sak telah dilubangi, biar kelinci bisa nafas, hehe..
  3. Perhatikan Makanan yg Dimakan. Memang kelinci adalah pemakan sayuran, tapi bukan berarti dia bebas makan sayuran apapun. Berikan pelet juga sebagai makanan pokok, karena sifat pelet yg kering tidak membuat mereka diare. Jika dirasa mencari pellet kelinci susah, ya terpaksa beri sayuran nggak apa-apa, cuma dg syarat sayuran yg akan diberikan harus dilayukan dahulu agar nggak banyak kandungan air yg bikin kelinci diare. Jangan beri kelinci sayuran yg bergetah. Dan tetap berikan kelinci aer minum, gunakan dot untuk kelinci atau hamster yg banyak dijual.
  4. Bersihkan Kandang Kelinci Secara Rutin. Berkomitmen untuk memelihara bunny berarti kamu harus siap untuk disiplin membersihkan korotannya setiap hari agar bunny selalu sehat.
  5. Ajak Bermain. Luangkan waktu untuk handfeed atau menyuapi mereka makan, dan elus kepala mereka, ajak mereka bermain di luar ruangan agar mereka bebas bergerak dan olahraga. Biasakan juga untuk menyisir rambut mereka, tujuannya untuk membuang rambut mati/regenerasi, tidak gimbal dan agar mereka selalu terlihat cantik dan menggemaskan.
  6. Edukasi Orang Sekitar. Biasanya yg terjadi apabila kita memelihara kelinci di lingungan yg banyak terdapat anak kecil, mereka akan sangat antusias untuk memberi makan dan memegang, bahkan mengangkat si kelinci dengan memegang telinganya. Tolong dilarang!!mengangkat kelinci dg cara seperti itu dapat melukai saraf dan peredaran darah di telinga sehingga menyebabkan kelinci cacat/sakit. Beri pengertian mereka dalam memberi makan, apa saja yg boleh diberikan pada kelinci kita. Sehingga acara main anak-anak pun akan aman.  


Cukup mudah kan???
Dengan cara tersebut diharapkan para pemula akan lebih paham dg kebutuhan kelinci tersebut dan tingkat kematian anak kelinci baru akan menurun.
Jangan pernah takut mencoba memelihara mereka, karena mereka lemah, maka mereka membutuhkan kita. Tentu tujuan kita adalah memberi kehidupan yg layak, aman dan nyaman untuk mereka bukan..???

salam sayang hewan...^^

piku-piku emys1

Lupa mau posting picts di postingan sebelumnya..hehehe

                      ini nih tingkah mereka kalo lagi maem...^^


                   ini kenapa michy yg dibelakang...-____-???


      nahh...tingkah mochy beberapa hari ini, hadehhh..remaja jaman sekarang...kkkk

torto emys Q

hai..hai...
Lama  nih nggak posting...
Mumpung pulang kuliah awal, bisa onlen..posting deh..hehe

Kali ini saya bakal share a.k.a curhat mengenai pengalaman memelihara kura-kura EMYS. Nggak usah saya jelasin taksonominya ya..di mbah gugel banyak bingitss..hehehe
Kura-kura darat asli Indonesia ini emang joss..
Saya meng-adopt sepasang torto ini sekitar tiga bulan yg lalu (almost 3 months lah..). Jujur saya mendapatkan torto ini adalah hasil wildcaught atau tangkapan alam. Bukan saya tidak menghormati hewan-hewan yg ada di alam dan berniat merusak mereka, cuma saya malah penasaran untuk melestarikan mereka, mumpung mereka belum masuk appendix, saya cari dulu,hehehe...
Saya mendapatkan torto ini dari seorang teman di Sumatera. setelah menempuh perjalanan tiga hari via bus antar pulau, akhirnya sampailah emys ini ke kota Solo tercinta,hehehe... Setelah tiba di rumah, smaa seperti rutinitas lainnya, cuci, rendam, diamkan baru dikasih makan. Awalnya saya mengira (seperti kata teman-teman saya), memelihara emys tangkapan alam apalagi yg fres akan sangat susah, bahkan rentan. tapi ternyata hal tersebut sangat keliruuu!!!!

Memang awalnya, saya mengambil torto wc karena harganya yg jauh lebih murah daripada yg sudah di-keep teman-teman dan mengambil resiko perawatan extra untuk mereka. Ternyata sejak mereka datang (cewe ukuran 32cm dan cowo ukuran 34-35cm), yg cewe langsung mau makan dengan lahap, namun yg cowo belum mau makan, bahkan fesesnya terlibang encer dan bau sekali. Saya berfikir ini mungkin masih stress ataupun jetlag setelah perjalanan, namun sampai hari kedua dan hari ketiga, yg cowo belum menunjukkan tanda-tanda makan lahap, paling makanan yg saya sediakan hanya diendus dan makan sangat sedikit. Namun saya tidak putus asa dan panik. setiap pagi saya mandikan dan rendam dengan air hangat. Hari ke-4 saat saya memandikan, saya temukan KUTU!! yg menempel erat pada kaki emys cowo, kemudian saya berfikir, mungkin inilah penyebab emys saya tidak mau makan, kemudian saya periksa dg cermat, dan ketemulah TIGA BIJI KUTU!!,hadehhh....kemudian saya periksa yg cewe, ternyata amaaann... Benar saja, setelah insiden kutu itu, Michy (emys cewe) dan Mochy (emys cowo) menjadi sangat aktif dan makan dengan lahap. 

Hari-hari sesudah kejadian kutu sangat menyenangkan sekaligus menggelikan. Setiap pagi pukul 05.30 WIB, mereka sudah teriak-teriak minta makan (beneran teriak, suara mereka seperti suara gajah, sumpah!!keras dan sangat berisik, apalagi mochy,hehe). Kata teman saya, emys adalah kura-kura yg jorok karena feses mereka sangat banyak dan bau, menurut saya kalo banyak ya biasa, wong makannya juga banyak (ikat besar sawi bakso, wortel dua biji dan jagung dua tongkol), kalo bau ya lebih wajar, namanya juga feses,kkkkk. Tapi ternyata feses emys ini di tempat saya tdak bau sama sekali, tidak sama seperti feses waktu mereka datang. Setelah saya telusuri, kemungkinan ini adalah karena makanan yg saya berikan sangat variatif, mulai dari sawi bakso, wortel, jagung, buncis, talas, daun talas seminggu sekali untuk antisipasi cacingan. Sedangkan dalam menu teman-teman saya dan di tempat asli ini emys, mereka hanya diberikan daun talas (dijawa namanya lumbu/lompong), yg notabene sangat lembap dan begitu diolah sangat mengandung banyak air sehingga mudah membusuk, sehingga menghasilkan banyak gas dan bau menyengat. Sama seperti manusia yg selalu membutuhkan banyak variasi makanan agar semua gizi yg dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi, begitupula dengan emys ini.

Seminggu setelah datang, mereka sudah bisa dipanggil dengan makanan, sekarang (tiga bulan saya keep) mereka sudah mulai bisa dipanggil dengan nama dan makanan. Mereka juga sudah mulai belajar kawin,xixixixixi~~~ketawa setan. Percaya atau tidak, terakhir saya ukur beberapa hari yg lalu, panjang tubuh mereka sudah bertambah sekitar 1,5-2cm..woww...kkkk

Laen kali akan saya share kebiasaan mating/kawin mereka yg lucu....

Jadi intinya, di post ini, saya tidak berniat untuk menyuruh kalian ikut menangkap dari alam, tapi tolong dengan sangat, penuhilah kebutuhan para pets-mu, beri mereka rasa aman dan nyaman. Seperti apa sifat pets-mu, itu mencerminkan seperti apa kamu memeliharanya. Dan saya telah membuktikan, dg kejujuran dan kasih sayang dalam memelihara, mereka akan membalas dg hal-hal yg menakjubkan dan luar biasa....

Salam sayang hewan....^^